Taman Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta Barat Rabu, 18 September 2019
Dadang Solihin
Deputi Gubernur Bidang Budaya & Pariwisata
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk semuanya.
Yth.
- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Bapak Hamid Ponco Wibowo;
- Para Peserta dan Pengunjung Festival;
- Hadirin Para Pengunjung Festival Kopi Nusantara yang berbahagia.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya hari ini kita dapat menghadiri acara Pembukaan Festival Kopi Nusantara, di Taman Fatahillah Kota Tua, Jakarta Barat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik prakarsa Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Festival Kopi Nusantara yang akan berlangsung pada 18-19 September 2019, yang ditujukan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kawasan Kota Tua Jakarta Barat, dan pemasaran produk, serta memperluas akses pasar budidaya petani kopi Nusantara.
Para peserta dan pengunjung Festival Kopi Nusantara yang berbahagia,
Kota Jakarta dengan berpenduduk mencapai 10,3 juta jiwa, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,20 persen merupakan pasar yang potensial untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis, festival, pameran/bazaar. Oleh karenanya, kegiatan yang digagas untuk mendukung potensi wisata dan pengembangan akses pasar budidaya kopi Nusantara, patut kita dukung dan kita apreasiasi.
Kegiatan ini sangatlah tepat dan strategis, untuk membuka peluang kerja baru dan menghasilkan wirausaha baru, karena Negara Indonesia juga masuk sebagai Negara ke-4 penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Dengan hasil produksi kopi berkualitas maupun potensi lahan kopi yang dikembangkan secara berkelanjutan, diharapkan memberikan manfaat dan berkontribusi terhadap kesejahteraan dan perekonomian nasional/daerah, khususnya menggerakkan perekonomian masyarakat melalui kedai-kedai dan cafe kopi.
Indonesia juga dikenal mempunyai varian kopi terbanyak dengan jumlah mencapai lebih dari 100 jenis, seperti kopi Arabika antara lain berasal dari wilayah: Gayo Aceh, Lintong Sumatera, Java Estate, Sulawesi Toraja, serta Solok Minang. Sedangkan kopi jenis Robusta banyak diproduksi di Provinsi Sumsel dan Lampung.
Selain itu, berdasarkan informasi dari Bank Indonesia dan BPS, perekonomian DKI Jakarta tumbuh positif pada tahun 2019 ini. Kita optimis, pertumbuhan ekonomi Jakarta akan bisa mencapai di atas 6 persen, diatas angka pertumbuhan ekonomi Nasional.
Hadirin yang saya banggakan,
Mengingat Indonesia punya beragam kopi asli berkualitas, dari Aceh sampai Papua, dan dalam berbagai kesepatan pameran selalu unggul di lelang biji kopi dunia, yang dibutuhkan sekarang adalah kemampuan menaikan nilai tambah melalui proses pengolahan secara modern, misalnya belajar dari Italy atau Negara-negara Eropa lainnya. Upaya ini, menjadi penting untuk menumbuhkan daya saing, dan menggerakkan ekonomi kreatif yang dapat membuka peluang kerja/lapangan usaha baru di Jakarta atau daerah sekitar lainnya.
Kita patut bangga, para pelaku bisnis kuliner makanan dan minuman, khususnya kopi di Indonesia, terus berinovasi melestarikan khasanah minuman Nusantara, (food and beverage) khususnya kopi, sehingga hasil racikan kopi Indonesia makin dikenal dan siap bersaing di pasar global.
Saya berharap, kepada Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dan lembaga jasa keuangan lainnya di Jakarta, sesuai target kegiatan ini, yaitu mengembangkan pariwisata, dan mendukung serta memperluas akses pasar kopi nusantara, dapat bermitra dan bersinergi dengan program OK OCE yang dikembangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui program kerjasama yang meliputi pemberian kesempatan pelatihan bisnis kopi, seperti pelatihan merancang bisnis kedai kopi, mengenal peralatan dan mesin kopi terbaik, pengembangan menu yang inovatif dan lainnya terkait industry food and beverages, khususnya kopi, diharapkan akan menghasilkan wirausaha muda potensial yang akan membuka peluang kerja luas di lingkungan masyarakat.
Demikian yang saya sampaikan. Akhirnya dengan mengucap, Bismillahirrahmanirrahim Festival Kopi Nusantara, secara resmi saya buka. Semoga ikhtiar kita bersama menghasilkan wirausaha muda dan peluang kerja baru memperoleh ridho dan petunjuk
Allah Subahanahu Wata’ala.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Opmerkingen