Gedung Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat Selasa, 12 November 2018
Dadang Solihin
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yth.
– Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta;
- Plt Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Saudara Danton Sihombing;
- Para peserta Festival Teater Jakarta 2019;
- Insan seni dan budaya, generasi muda, penonton dan hadirin yang saya hormati.
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas ijin dan ridho-Nya, kita dapat bersilaturah,I pada pembukaan Festival Teater Jakarta Tahun 2019, yang diselenggarakan Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerhati dan insan seni teater Ibukota, kegiatan ini merupakan salah satu kebanggaan, karena event budaya ini merupakan satu-satunya kegiatan festival teater tertua di Indonesia dan Asia Tenggara, yang telah bertahan selama 46 (empat puluh enam) tahun, sejak tahun 1973 hingga saat ini, sehingga mempertegas predikat Jakarta sebagai Kota Budaya.
Bapak, Ibu dan hadirin penonton yang saya banggakan,
Karena itu, festival yang diawali pada tahun 1973 dengan sebutan Festival Teater Remaja Jakarta saat itu, insha Allah tetap terselenggara dan terus menunjukan eksistensinya.
Mulai malam ini, dengan mengusung tema Drama Penonton, Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, akan menyelenggarakan Pertunjukan Lomba oleh 15 grup teater yang berhasil lolos pada babak penyisihan antar wilayah se DKI Jakarta. Dalam acara ini, juga akan merayakan drama penonton yang diisi dengan kolaborasi seni perteunjukan, pameran, diskusi, dan slide festival yang akan berlangsung sampai tanggal 29 November 2019.
Tema festival yaitu Drama Penonton, yang digagas Komite Teater DKJ sebuah laboratorium pengembangan seni teater di Kota Jakarta, saya sambut baik dan saya apresiasi. Dengan tema tersebut, perhelatan ke-46 Festival Taeter Jakarta akan mengidentifikasi pertanyaan : bagaimana penonton teater di kota Jakarta melihat pertunjukan teater dalam kaitan dengan kota Jakarta sebagai ruang dan tempat di mana segala ekosistem bertumbuh dan bergerak.
Oleh karenanya, penyelenggaraan Festival Teater Jakarta 2019 patut kita dukung, dari event ini fenomena penonton teater, diharapkan akan tampak massif pada penonton FTJ di mana mayoritas penonton merupakan bawaan dari masing-masing grup yang rata-rata berusia remaja. Kondisi ini, menunjukkan di mana beberapa grup teater peserta FTJ memiliki penonton spesifik, yaitu mayoritas penonton dating berdasarkan wilayah kegiatan masing-masing grup teater di DKI Jakarta.
Para peserta Festival Teater Jakarta yang saya cintai,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya berharap para peserta seni teater yang tergabung dalam grup-grup teater untuk terus meningkatkan keterampilam dan kemampuan berakting sejalan dengan abad kemajuan era teknologi, informasi dan komunikasi serta perkembangan dinamis Kota Jakarta yang diiringi tumbuhnya media baru dan lingkungan kesenian masa kini.
Kondisi seperti ini, tentu mengharuskan Festival Teater Jakarta memperoleh aktualisasi masa kininya, agar mampu berperan sebagai laboratorium yang aktif memproduksi pengetahuan, serta responsive terhadap perubahan lingkungan.
Untuk itu, saya harapkan Festival Teater Jakarta ini dapat :
· Memberikan kontribusi, meningkatkan apresiasi dan minat generasi muda terhadap dunia seni teater, mempelajarinya dan menjadi pelakunya secara professional;
· Memberikan rangsangan dan peluang bagi tumbuh kembangnya seni pertunjukan teater yang semakin berkualitas, menghibur, mendidik dan mencerahkan;
· Menjadikan teater sebagai kebutuhan masyarakat yang pada gilirannya tercipta masyarakat teater yang kreatif, cerdas, kritis dan peduli.
Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bidang pembangunan kebudayaan yang meliputi pembinaan, pelestarian dan pengembangan seni taeter, sama pentingnya dengan pembangunan bidang-bidang lainnya.
Saudara-saudara yang saya hormati;
Sekali lagi saya tegaskan, bahwa seni teate perlu terus ditumbuhkembangkan kepada generasi muda, sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, ditengah-tengah infiltrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa.
Menjadi kewajiban seluruh anak bangsa untuk meningkatkan ketahanan budaya, nasionalisme dan jati diri bangsa, menciptakan kehidupan harmonis ditengah keragaman masyarakat yang multi budaya, multi etnis dan multi agama, serta membangun generasi penerus yang cinta budaya Nusantara.
Kepada anak-anak, para remaja, pelajar, mahasiswa dan generasi muda Jakarta, saya harapkan dapat meluangkan waktu untuk menonton Festival Teater Jakarta 2019 ini, dan kepada para dewan juri/penilai kiranya dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan professional.
Akhirnya dengan memohon doa dan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Festival Teater Jakarta Tahun 2019, secara resmi saya buka.
Selamat berfestival dan sukses, selamat menonton kepada warga Kota Jakarta, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat-Nya.
Terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Commentaires