Sumber: Kosadata
KOSADATA – Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto mengaku, pihaknya siap mengimplementasikan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi petani di Jawa Barat. Hal ini tercermin dalam FGD tentang “Kerja Sama Antar Daerah dan Implementasi QRIS dalam Penyaluran KUR untuk Petani Berbasis Digital”.
“Kami siap mendukung sinergi kolaborasi baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota, maupun juga dengan kerja sama lintas daerah, seperti DKI Jakarta,” ujar Herawanto di Bandung, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, implementasi QRIS dalam Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke petani di Jawa Barat menjadi upaya penting dalam menjaga optimisme pemulihan ekonomi nasional. Terlebih, dua wilayah, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi kontributor terbesar dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Agar momentum optimisme pemulihan ekonomi ini tetap terjaga dengan baik. Tentunya, ini harus didasari berbagai keputusan rasional dan terukur,” katanya. Rencananya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan panen raya komoditas jagung di Subang. Nantinya, petani Jawa Barat ini akan mendapat fasilitas KUR dari Bank BJB. Kemudian, hasil panen raya itu akan diserap PT Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD pangan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta.
Ke depan, petani Jawa Barat ini akan dimudahkan dengan keuangan digital melalui QRIS yang digagas Bank Indonesia.
Rencananya, panen raya komoditas jagung ini akan dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Ikatan Alumni Lemhannas, Agum Gumelar.
Komentarze