Sumber: Kosadata
Bidang Budaya dan Pariwisata ditempatkan pada pencapaian misi kelima, yakni menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
(Dadang Solihin)
JAKARTA, Kosadata.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah bersiap mengikuti gelaran Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 yang diselenggaran setiap tahun oleh Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan Dadang menanggapi agenda Sosialisasi Penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021 yang diselenggarakan secara virtual bersama Kemendikbud Ristek dan Kemenko PMK.
Dadang menjelaskan, PKN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018.
“Diwujudkan dengan cara menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif,” ujar Dadang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Deputi Gubernur DKI, Dadang Solihin bersama Ketua Umum Ikatan Alumni Lemhanas, Agum Gumelar
Dadang yang hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan mengungkapkan bahwa serangkaian aktivitas pada kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari desa hingga tingkat pusat.
“Seperti kompetisi daerah, kompetisi nasional, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi dan pergelaran karya budaya dengan tujuan melestarikan budaya Indonesia,” katanya.
Dalam jabatan yang diembannya, Dadang ditugaskan untuk secara sistematis membantu pencapaian visi dan misi pasangan Gubernur terpilih periode 2017-2022. Visi dimaksud yakni ‘Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua’.
“Visi tersebut selanjutnya diturunkan ke dalam lima misi yang sinergis dan saling menunjang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dadang menyampaikan bahwa kelima misi Gubernur terpilih antara lain adalah menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
Kemudian, menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang.
Selanjutnya, kata Dadang, menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
“Bidang Budaya dan Pariwisata ditempatkan pada pencapaian misi kelima, yakni menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan,” tegasnya.
“Tujuannya, mengembangkan kebudayaan dan pariwisata berkeadilan, memiliki nilai kebangsaan dan kebhinekaan, dapat memperkaya pengalaman serta mendukung keberlanjutan dan kestabilan perekonomian kota Jakarta sebagai simpul kemajuan Indonesia,” lanjutnya.
Dadang menjelaskan, terdapat dua sasaran yang akan dicapai pada tugas yang diembannya tersebut. Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan wisata yang berdaya saing internasional, dengan indikator sasaran adalah jumlah wisatawan serta terwujudnya Pelestarian Kebudayaan.
“Indikator sasarannya adalah jumlah pertunjukan seni dan budaya baru/kreatif dan inovatif dan jumlah cagar budaya yang dikonservasi,” pungkasnya.
Comments