Balai Agung Kamis, 19 Desember 2019
Dadang Solihin
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim.
Yth.
- Bapak KH. Syukron Ma’mun selaku Narasumber;
- Ketua Lembaga Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi DKI Jakarta;
- Para Pimpinan Lembaga Dakwah, para Mubaligh, para Aktivis Dakwah, peserta Pengajian Fiqhud Dakwah;
- Para Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan hadirin yang berbahagia.
Alhamdulillah wa syukurillah, atas nikmat, rahmat dan ridho Allah Ta’ala, hari ini Kamis, 22 Robiul Akhir 1441 Hijriah/19 Desember 2019, kita dapat bersilaturahmi dalam rangka Launching Buku Tokoh Dakwah Jakarta dan Pengajian Fiqhud Dakwah yang diprakarsai KODI Provinsi DKI Jakarta, diikuti Pimpinan Lembaga Dakwah di Jakarta, para Mubaligh, para aktivis dakwah, dengan Narasumber Bapak Prof. KH Syukron Ma’mun.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, beserta para keluarga dan sahabatnya, serta kita umatnya yang Insyaa Allah terus istiqomah mengamalkan ajaran dan sunah-sunahnya. Semoga Allah ridho kita semua memperoleh syafaat beliau di yaumil akhir. Amin.
Dalam kesempatan ini, saya menyambut positif atas diterbitkannya buku “Tokoh Dakwah Jakarta” yang diterbitkan oleh KODI Provinsi DKI Jakarta, sebagai bentuk apresiasi atas rekam jejak perjuangan para tokoh dakwah Jakarta, mulai dari Bapak AM Fatwa, KH. Hasyim Adnan, Ibu Suryani Taher, Habib Mundzir Al Musawa, dan ustad Arifin Ilham. Tentu masih banyak tokoh dakwah lainnya yang musti kita gali sebagai bagian dari rantai sejarah perjalanan dakwah di Ibukota Jakarta.
Meski baru menampilkan profil lima tokoh, tapi buku ini adalah bentuk edukasi masyarakat terhadap budaya literasi khazanah Islam yang patut kita dukung. Sejarah tidak saja mengungkap apa yang telah berlalu, namun juga banyak mengandung hikmah dan pelajaran bernilai bagi generasi umat di masa sekarang dan akan datang. Tentu semua itu harus tetap dibingkai dalam semangat dakwah dan pembinaan masyarakat.
Saya harapkan, kehadiran buku ini selain bermanfaat bagi umat Islam Indonesia untuk mengetahui sosok para tokoh Dakwah Jakarta dari masa ke masa, juga diharapkan menginspirasi sekaligus memotivasi umat Islam dalam melakukan dan menyampaikan tugas dakwah yang merupakan kewajiban, sebagaimana di masa para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam melaksanakan tugas dakwah.
Allah Ta’ala telah menjadikan dakwah sebagai solusi permasalahan umat dari zaman ke zaman yang dapat dihayati dengan mentadabburi Al-Qur’an yang sebagian besar isinya adalah kisah-kisah dakwah, sebagaimana dilakukan para Nabi dan Rasul.
Dakwah kepada tauhid adalah perkara besar yang agung dan utama, tidak sebanding dengan segala perkara lain yang ada di dunia ini. Allah mengutus Nabi dan Rosul hanya untuk melakukan dakwah kepada umat manusia. Dakwah untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya terang dan menjelaskan kebenaran kepada mereka.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Jumu’ah Ayat 2, yang artinya: Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Al-kitab dan Al-hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Melalui pengajian dan materi Fiqhud Da’wah yang disampaikan Bapak KH. Prof. Syukron Ma’mun hari ini, kita bersama berharap para Juru Dakwah (Da’i dan Da’iyah), para Mubaligh dan Aktivis Da’wah Insya Allah dapat melakukan strategi yang tepat dalam berdakwah, untuk mewujudkan terbentuknya pribadi Islami, terbentuknya keluarga yang Islami di Kota Jakarta, terbentuknya masyarakat dan bangsa Indonesia yang Islami, serta terbentuknya tatanan dunia yang Islami yang cahayanya terpancar di awali dari Kota Jakarta ini.
Sekali lagi, semoga kehadiran Buku Tokoh Dakwah Jakarta dan Pengajian Fiqhud Da’wah hari ini di penghujung tahun 2019 ini bukan saja bermanfaat bagi para Juru Dakwah, tetapi juga bagi umat Islam Kota Jakarta dan di seluruh Indonesia yang menerima dakwah.
Melalui Dakwah dengan strategi yang tepat dan diarahkan oleh Bapak KH. Syukron Ma’mun, semoga di era global abad 21, era industri 4.0, para Juru Dakwah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional, menjadikan umat Islam memiliki peradaban yang tinggi, mampu mengontrol diri, mencintai manusia terutama saudara seiman, serta menegakkan hubungan antar manusia dengan Tuhannya secara benar, sehingga umat Islam merasakan kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan jiwa di manapun berada.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr Ayat 18, yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sebelum menutup sambutan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. KH. Syukron Ma’mun, yang bersedia memberikan tausiyah dalam pengajian fiqhud dakwah.
Akhirnya, saya ucapkan selamat atas Launching Buku Tokoh Dakwah Jakarta dan selamat melaksanakan Pengajian Bulanan Fiqhud Dakwah. Semoga Allah Tabaraka Wata’ala memberikan petunjuk dan menerima segala amal dan ikhtiar yang kita bersama laksanakan hari ini. Amin Ya Rabbal Alamin
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Comments