Dalam rangka mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Maju dan menjadi pusat rujukan ekonomi syariah global, Bank Indonesia menyelenggarakan rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-7. ISEF 2020 telah secara resmi dimulai dengan Kick Off pada 7 Agustus 2020 yang lalu, dan akan berakhir setelah puncak penyelenggaraan yang dilaksanakan pada 27 s.d 31 Oktober 2020. ISEF 2020 mengangkat tema “Mutual Empowerment in Accelerating Sharia Economic Growth through Promoting Halal industries for Global Prosperity”.
Rangkaian kegiatan ISEF yang telah bergulir merupakan platform kolaborasi berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia diantaranya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian/Lembaga, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MU)), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Dewan Masjid indonesia (DMI), serta pihak terkait lainnya. Tidak hanya di tataran nasional, kolaborasi juga dilakukan bersama lembaga internastonal seperti Statistical, Economic and Social Research and Training Centre for Islamic Countries-Organisation of islamic Cooperation (SESRIC OIC), Islamic Financial Services Board (IFSB), dan International Islamic Financial Market (lIFM)
Sebagaimana rangkaian kegiatan Road to ISEF yang telah dilaksanakan secara virtual, puncak kegiatan ISEF 2020 dirancang dengan semangat mengintegrasikan seluruh komponen utama penggerak ekonomi dan keuangan syariah, baik pada skala nasional maupun internasional, dalam suatu virtual platform. Hal ini sekaligus memperlihatkan keseriusan Indonesia untuk tetap aktif terdepan dalam kancah ekonomi dan keuangan syariah global di tengah kondtsi kenormalan baru dalam masa pandemi COVID-19 Penyelenggaraan witual ISEF 2020 memiliki target capaian:
Perwujudan center of excellence ekonomi dan keuangan syariah global dalam era digital dilakukan melalui penyelenggaraan berbagat forum dan konferensi internasional, seperti Islamic Digital Economy Conference, International Contemporary Fiqh Conference, International Islamic Capital Market Conference, serta international Halal Lifestyle Conference. Kehadiran peserta internasional diperkirakan berasal dari lima belas negara di dunia, khususnya negara anggota OIC dan kawasan Asia lainnya.
Menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat halal value chain dunia. Dilakukan melalui penguatan outlet pasar global maupun domestik, seperti penyelenggaraan virtual exhibition dan virtual business matching bagi pelaku usaha syariah, baik dari unit usaha pesantren, UMKM Syariah, maupun industri halal.
Sebagai ajang silaturahim nasional dengan spirit Sumpah Pemuda Indonesia dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dilakukan melalui penyelenggaraan tablig akbar, serta dialog pemberdayaan ekonomi dan usaha pesantren yang akan mengundang 300 Pimpinan Pondok Pesantren dari seluruh Indonesia.
Opening Ceremony ISEF 2020 ini dilaksanakan secara virtual pada hari Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 14.00 s.d 15.00 WIB yang dibuka oleh Bapak Presiden Republik Indonesta selaku Ketua KNEKS. Kami meyakini, kehadiran para peserta secara virtual ini akan membawa spirit perjuangan dalam ikhtiar membumikan ekonomi syariah nasional, serta akan semakin memperkuat komitmen dari seluruh komponen bangsa untuk merapatkan barisan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah demi mewujudkan perekonomian Indonesia yang maju, inklusif, dan berkesinambungan. Aamiin ya Robbal Alamin.
Comments