Jakarta Convention Center, 21 November 2019
Dadang Solihin
Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi Kita Semua,
Adalah kebanggaan kita semua bahwa selain menjadi ibu kota pemerintahan dan pusat bisnis dan niaga negara kita, Jakarta juga adalah kota yang menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokalnya, termasuk dalam keimanan dan ketakwaan sebagai ibu kota dari negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia.
Wisata 'halal' telah menjadi segmen pasar yang berkembang, dengan jutaan wisatawan Muslim mencari destinasi yang sesuai dengan akidah, dalam hal makanan, pakaian atau ritual. Diterjemahkan dari bahasa Arab, 'halal' berarti diizinkan sesuai dengan ajaran Islam. Menurut Global Travelling Moslem Index 2017, Pengeluaran oleh wisatawan Muslim diperkirakan akan meningkat menjadi US $ 220 miliar pada tahun 2020, dengan jumlah wisatawan Muslim tumbuh menjadi 156 juta dari 121 juta pada 2016. Itu menurut Indeks Perjalanan Muslim Global (GTMI) 2017, yang diproduksi oleh Mastercard dan CrescentRating, sebuah konsultan perjalanan 'ramah halal'. Mengingat potensi sektor ini, penting bagi industri perhotelan Jakarta untuk beradaptasi dengan perkembangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Jakarta akan dapat menjadi sebuah destinasi yang semakin menarik bagi para pelancong Muslim.
Adalah suatu kebahagiaan kita dapat menggelar event ini, Khazanah kekayaan alam, budaya, adat istiadat, kuliner, fashion, lifestyle dengan nuansa halal yang begitu kental telah menyatu dalam hidup warga Jakarta sehari-hari. Potensi ini jika ditumbuh-kelola dengan tepat akan menjadi benchmark surga halal dunia. Kita memiliki pondasi kuat untuk membidik posisi teratas di tahun 2020.
Saya juga berbangga karena event ini melibatkan komunitas pelaku insdutri pariwisata halal (exhibitor) termasuk pelaku UMKM yang akan menyajikan berbagai produk seperti hotel, travel, produk kecantikan, produk makanan, busana muslim, bank syariah, serta education and art. Selain itu, tak kalah pentingnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga mendatangkan langsung para narasumber berkompeten dan profesional dari dalam negeri dan 4 negara lainnya yaitu Negara Korea, Jepang, Malaysia, dan Inggris untuk mengisi kegiatan seminar dan workshop.
Pameran Pariwisata Halal 2019 ini kita harapkan dapat kian mengukuhkan Jakarta sebagai Kota yang menjunjung tinggi kearifan budaya dan ketakwaan beragamanya. Modern tidak berarti kita terperosok pada moral dan akhlak yang bertentangan dengan akidah. Komitmen Jakarta sebagai destinasi dan rumah yang ramah bagi para wisatawan dengan semua latar belakang agama apapun, saya dorong untuk terus dijaga dan ditingkatkan.
Saya sangat senang mendengar Pameran Pariwisata Halal 2019 ini juga menampilkan kekayaan kesenian Indonesia dalam bentuk musik reliji, dan penampilan kesenian tradional Jakarta juga penyanyi dan grup music bernuansa islami untuk menghibur pengunjung pameran. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan saya kepada setiap pihak yang telah mendukung kesuksesan event ini. Semoga lewat Pameran Pariwisata Halal 2019 ini, Jakarta – gerbang wajah Indonesia – semakin bersiap menyambut antusiasme wisatawan untuk mendapatkan kualitas pariwisata halal dunia, Terima kasih.
Wassalammualaikum Warrahmattllahi Wabbarakatuh.
Comments