Pemprov Jawa Barat pada tahun 2010 mengusulkan kepada Pemerintah Pusat Bang Ali sebagai Pahlawan Nasional Dadang Solihin, Deputi Gubernur DKI
KOSADATA – Siapa sangka bahwa nama Ali Sadikin tidak hanya melegenda di Jakarta, melainkan juga di Jawa Barat. Tokoh kelahiran Sumedang yang sangat melekat dengan pembangunan di Jakarta ini pernah diusulkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dijadikan sebagai pahlawan nasional. Hal ini diungkap juga oleh Deputi Gubernur DKI bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin mengingat usulan Ali Sadikin dijadikan nama salah satu jalan di Jakarta saat ini semakin menguat. “Bang Ali dengan kepemimpinannya yang visioner adalah salah satu tokoh nasional yang dimiliki bangsa ini sepanjang sejarah. Bahkan Pemprov Jawa Barat pada tahun 2010 mengusulkan kepada Pemerintah Pusat Bang Ali sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Dadang, Minggu (24/10/2021). “Jadi, tepat jika nama Bang Ali juga dipatenkan menjadi nama salah satu ruas jalan di Jakarta,” sambungnya. Diketahui, nama Ali Sadikin saat ini tengah didorong untuk dijadikan nama jalan menggantikan Kebon Sirih di Jakarta Pusat. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, usulan nama tokoh seperti Ali Sadikin dijadikan sebagai nama jalan adalah langkah baik untuk memberi pengetahuan kepada generasi mendatang. “Kenapa usulan nama Ali Sadikin? Untuk kepentingan masyarakat, supaya anak-anak kita, cucu-cucu kita paham pernah ada gubernur bernama Ali Sadikin, yang berani membangun Jakarta saat tidak memiliki apa-apa. Kita narasikan keberhasilan itu, sebagai contoh bagi kita,” kata Taufik.
Politisi senior Gerindra DKI ini menilai usulan nama Jalan Ali Sadikin di Jakarta merupakan hal yang positif. Sebab, Ali Sadikin merupakan salah satu tokoh yang telah berkontribusi besar membangun Kota Jakarta. “Wajar ada usulan nama Ali Sadikin, Dia Gubernur yang hebat. Kita harus menanamkan sejarah orang-orang hebat. Jangan sampai, mungkin 10 tahun lagi, orang tidak tahu siapa Ali Sadikin. Sejarah ini harus diturunkan ke generasi mendatang,” katanya. Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta lebih serius dan tegas terkait penamaan jalan Ali Sadikin. Demikian itu menanggapi polemik penamaan salah satu jalan di Jakarta dengan nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Menurut Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi, seharusnya Pemprov DKI lebih mengetahui dan mengkaji mana sosok yang layak untuk dikenang serta dijadikan nama jalan di Ibu Kota. “Ali Sadikin jelas-jelas sosok dan tokoh berjasa buat Jakarta. Usulan penamaan jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat menjadi Ali Sadikin pun merupakan keputusan dari rapat paripurna,” ujar Pras dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10). Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, akan segera menindaklanjuti usulan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi soal nama Jalan Kebon Sirih diganti Jalan Ali Sadikin. “Jadi memang ada permintaan dari teman-teman untuk memberi nama jalan dengan nama Ali Sadikin. Insya Allah ini menjadi perhatian kami,” kata Ariza, Jumat (22/10).
Comments