Mercure Hotel Gatot Subroto, Jakarta Sabtu, 5 Oktober 2019
Dadang Solihin
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang Mulia Duta Besar Turki untuk Indonesia, atau yang mewakili.
Yth.
- Chairman Indonesia Halal Lifestyle, Bapak Sapta Nirwandar;
- Para Delegasi Pembicara dari Negara Turki;
- Para undangan yang saya hormati.
Alhamdulillah, atas perkenan Allah Subhanahu Wata’ala hari ini kita dapat dipertemukan bersama dalam suasana kekeluargaan dan persahabatan, dalam rangka penerimaan delegasi Pembicara Sharing Knowledge dan Sharing Experience, serta Penyampaian Potensi Jakarta untuk Promosi Pasar Wisata Halal Dunia, di Balaikota Provinsi DKI Jakarta.
Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat datang di Jakarta kepada seluruh delegasi dari Negara Turki yang akan menyampaikan Sharing Knowledge dan Sharing Experience tentang Turkey Halal Tourism Benchmarking Workshop, Toward Jakarta Halal Tourism Industry Concept, yang diprakarsai Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) dengan mengundang International Halal Tourism Organitation (IHATO).
Para Tamu sekalian yang saya banggakan,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut baik dan mendukung terselenggaranya kegiatan Sharing Knowledge dan Sharing Experience yang disampaikan Tim IHATO/Delegasi dari Negara Turki yang akan memaparkan hasil penelitian wisata halal di Turki, dan para praktisi wisata halal Turki yang telah membuktikan keberhasilan Antalya (kota Cantik khas Mediterania di Turki) sebagai pilihan destinasi pariwisata halal dunia.
Dalam rangkaian kegiatan ini, terlebih dahulu saya akan sampaikan tentang Kota Jakarta, antara lain :
· Kedudukan Jakarta saat ini sebagai Ibukota Negara dan sebagai pusat pemerintahan, kota jasa, pusat kegiatan ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan pusat-pusat kegiatan lainnya;
· Kota Jakarta dihuni 10,3 juta jiwa pada malam hari, dan 12 juta jiwa pada siang hari. Pertambahan penduduk Jakarta pada siang hari, akibat masuknya penduduk komuter yang berasal dari kota-kota penyangga disekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi;
· Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun 2018 mencapai Rp.2.599,17 triliun, terjadi peningkatan sebesar 1,83 persen dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp.2.410,37 triliun. Adapun PDRB per kapita mencapai Rp.248,31 juta atau meningkat 6,87 persen dari tahun lalu sebesar Rp.232,34 juta (sumber: LKPJ, 2018);
· Perekonomian DKI Jakarta tahun 2018 tumbuh sebesar 6,17 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan perekonomian Nasional yang besarnya 5,17 persen. Sementara, tingkat inflasi di DKI Jakarta terkendali pada kisaran 3,27 persen (sumber: LKPJ, 2018);
· Jakarta juga merupakan kota multi-etnis dan pusat budaya Nasional, yang juga memiliki potensi obyek wisata bernilai sejarah. Obyek-obyek wisata sejarah unggulan di Kota Jakarta, antara lain: Monumen Nasional (MONAS) di Jakarta Pusat, Kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Bahari, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur, beragam Pusat Kuliner Khas serta terdapat 80 (delapan puluh) pusat perbelanjaan yang tersebar berbagai wilayah Kota Jakarta;
· Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 2,65 juta orang, dan jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata unggulan, sebanyak 33,38 juta orang (BPS, 2018);
· Jumlah hotel dan akomodasi lainnya sebanyak 432 unit, dengan jumlah tempat tidur sebanyak 63.308 kamar (BPS, 2018).
Bapak/Ibu dan hadirin yang berbahagia,
Demikian gambaran umum tentang Kota Jakarta yang perlu diketahui para peserta workshop Sharing Knowledge dan Sharing Experience tentang Turkey Halal Tourism Benchmarking Workshop, Toward Jakarta Halal Tourism Industry Concept, yang diprakarsai Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) dengan mengundang International Halal Tourism Organitation (IHATO).
Mengingat potensi wisata halal di Indonesia, khususnya di Kota Jakarta begitu besar yang ditandai jumlah penduduk mayoritas Muslim, tersedianya destinasi wisata, kuliner dan sarana-sarana akomodasi yang mendukung, kita harus terus meningkatkan kerjasama, bahu-membahu mempromosikan potensi wisata halal di Indonesia.
Demikian hal-hal yang saya sampaikan pada acara Penerimaan Delegasi Pembicara Sharing Knowledge dan Sharing Experience, serta Penyampaian Potensi Jakarta untuk Promosi Pasar Wisata Halal Dunia, di Balaikota DKI Jakarta.
Akhirnya, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, acara Sharing Knowledge dan Sharing Experience tentang Turkey Halal Tourism Benchmarking Workshop, Toward Jakarta Halal Tourism Industry Concept, secara resmi saya buka.
Selamat berdiskusi. Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan rahmat, kemudahan dan ridho-Nya kepada kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kommentare